8 TINGKAH LAKU YANG HARUS DI HINDARI OLEH SETIAP PENGENDARA DAN 1 YANG HARUS SELALU DI LAKUKAN SEBELUM MEMULAI PERJALANAN

Lagi-lagi kecelakaan lalulintas, semakin sering terjadi di Jalan Puncak Jawa Barat. Entah itu kecelakaan ringan sampai kecelakaan berat yang bisa memakan korban jiwa.

Contohnya Kejadian :
Hari Sabtu (22/4/2017), sebuah bus pariwisata yang tengah mengangkut rombongan dari PT. Inkosindo, Jakrta, mengalami kecelakaan di tanjakan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Bogor. Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka berat. Dan pada hari yang sama Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat.(www.kompas.com).

Seakan tidak ada kesadaran dari pengemudi Kecelakaan terjadi lagi pada Minggu (30/4/2017). Pada kejadian tersebut telah merenggut nyawa sekitar 10 orang. Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di tikungan, Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Kabupaten Cianjur. Sebuah Bus pariwisata Kitrans nomor polisi B 7058 BGA sarat penumpang tersebut tiba-tiba mengalami rem blong. Sebelum masuk ke dalam jurang, bus tersebut menabrak beberapa mobil dan sepeda motor.(www.suara.com).

Dan Lagi-lagi kecelakaan maut terjadi di Jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, tepatnya beberapa meter dari lokasi tabrakan beruntun Ciloto, Selasa (2/5/2017), Kecelakaan menewaskan supir truk yang membawa muatan buah nanas dan dua orang penumpang mengalami luka berat.
Kecelakaan tunggal tersebut, berawal ketika truk bernopol BG 8759 TB, yang dikemudikan Abdal wargaPalembang, meluncur dari arah Puncak menuju Cipanas, dengan kecepatan sedang. Saat memasuki tikungan Turangga, tiba-tiba laju truk tidak terkendali, hingga akhirnya menghatam tebing beton dipinggir jalan.
“Kami sempat melihat truk dari arah Puncak, meluncur dengan kecepatan sedang tiba-tiba oleng dan tidak terkendali, sehingga truk melaju kencang hingga akhirnya menghatam tebing Turangga. Bagian depan truk rusak berat, sehingga supir dan dua penumpang terjepit di dalam kabin truk,” kata Romhat (32) saksi mata tukang ojek yang mangkal beberapa meter dari lokasi (www.kbknews.id).
Penyebab utama kecelakaan sering kali dikarenakan kelalaian pengemudi walaupun nasib siapalah yang tau apa yang akan terjadi ketika di jalan raya. Oleh karena itu, sebelum berkendara segala sesuatu harus dipersiapkan terlebih dahulu mulai dari kondisi fisik, hati, serta pikiran. Meskipun kejadian di atas saat ini masih belum terjadi pada Anda, tapi apakah Anda tidak takut apabila sewaktu-waktu harus meninggalkan atau ditinggalkan orang-orang yang Anda sayangi akibat kecelakaan atas kelalaian sendiri. Maka mulai saat ini, jagalah selalu keselamatan Anda dalam berkendara dan peringatkan pengendara yang lain terutama orang yang Anda kasihi untuk selalu menjaga keselamatannya dalam berkendara.
ADA 8 TINGKAH LAKU YANG HARUS DI HINDARI OLEH SETIAP PENGENDARA DAN 1 YANG HARUS SELALU DI LAKUKAN SEBELUM MEMULAI PERJALANAN
1. Kondisi tubuh yang terlalu lelah
Konsentrasi yang hilang saat tubuh mulai letih dan mengantuk adalah berbahaya pada saat sedang berkendara. Yang harus kita lakukan adalah menjaga tubuh dan pikiran supaya tetap fokus pada saat berkendara, misalnya berhenti sejenak untuk beristirahat membeli makanan atau minuman, setelah itu baru bisa melanjutkan perjalanan.
2. Kelebihan kapasitas angkut
Bila kendaraan yang ditumpangi mengalami kelebihan penumpang atau bobot, hal ini akan mempersulit keseimbangan saat membawa kendaraan dan bisa menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, lebih baik membawa barang seperlunya saja jangan berlebihan.
3. Kondisi tubuh yang sedang sakit
Gangguan kesehatan yang diderita oleh pengemudi juga bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan, misalkan sakit pernafasan, hipertensi, diare, iritasi mata, jantung, sakit kepala, demam, dan penyakit lainnya. Jadi apabila Anda saat ini merasa sedang dalam keadaan sakit lebih baik urungkan niat untuk tidak mengemudi terlebih dahulu.
4. Berkendara dalam pengaruh minuman keras
Mengendarai kendaran dalam keadaan tubuh sedang di bawah pengaruh alkohol sangat berbahaya, karena saat berkendara kesadaran tidak dalam keadaan 100%, bahkan terkadang ada yang tidak sadar sama sekali. Hal demikian sudah kerap terjadi di sekitar kita. Imbas yang terjadi tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain yang tidak bersalah dapat menjadi korban.
5. Kondisi kendaraan yang sudah tidak layak pakai
Umumnya terjadi pada kendaraan tua yang sudah tidak layak untuk dipakai melakukan perjalanan jauh atau untuk mengangkut beban berat. Kendaraan semacam ini apabila tetap dipaksakan dapat mencelakakan diri sendiri dan pengendara lain. Parahnya lagi, apabila kendaraan tersebut masih tetap dipaksakan untuk berjalan pada kondisi cuaca seperti musim hujan saat ini.
6. Menggunakan telepon genggam dan mendengarkan musik saat berkendara
Hal ini sangat kurang diperhatikan oleh para pengendara, terutama paling banyak dilakukan oleh para remaja. Korban dari penyebab ini sangatlah tidak sedikit, sehingga berkendara sambil berbicara di telepon genggam sangat tidak dianjurkan. Namun, bila sangat mendesak dan harus segera menjawab panggilan telepon, usahakan untuk berhenti sejenak dan jangan mendengarkan musik sambil menggunakan handsfree karena Anda jadi tidak bisa mendengar keadaan di sekeliling Anda.

7. Tidak disiplin dalam mematuhi rambu lalu lintas
Ketidak disiplinan dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas dapat mengakibatkan kecelakaan. Oleh karena itu, selalu patuhi rambu-rambu yang ada dan jangan ngebut meskipun Anda sedang terburu-buru.
8. Tidak menghargai pengguna jalan yang lain
Jangan menuruti keegoisan diri sendiri seperti memotong jalan kendaraan lain tanpa haluan, atau tidak memberikan jalan bagi pejalan kaki pada saat menyeberang. Ingatlah kecelakaan tidak akan terjadi kalau setiap orang tidak saling berebut dan saling menghargai setiap pengguna jalan.
9. Selalu berdo’a di setiap akan memulai perjalanan
Kita tidak pernah tau kapan hal buruk apa yang akan menimpa kita pada saat di perjalanan, maka dari itu berdo’a-lah pada setiap kita akan memulai aktipita maupun pada saat memulai perjalanan. Agar kita selalu dijaga oleh sang Pencipta (ALLAH SWT) agar bisa dengan selamat sampai tujuan.
Itulah hal yang bisa saya sampaikan, Tetaplah berkendara  dengan aman dan mematuhi rambu-rambu lalulintas, karena  seseorang yang Anda cintai dan kasihi telah menunggu Anda di rumah.


Komentar

Postingan Populer